TOKOH UNIK DAN BERJASA DI ASTINA ISLAMIC COUNTRY

MBAH TOHIR, MBAH JAWAHIR, MBAH MAHRUS,  MBAH MADHUN

                adalah embah embah ngasinan yang sudah meninggal mungkin belasan tahun yang lalu. Namun, bagi yang sempat menangi masa hidup beliau beliau ini, pasti sangat terkesan dengan mereka. Yah, ada kesan baik dan juga kesan buruk. Siapa sih mereka? Mungkin saya tulis ini sebagai bentuk penghargaan kepada mereka dan mereka adalah sosok sosok yang layak untuk dikenal dan dikenang generasi penerus Ngasinan. Karena, mereka adalah sosok langka yang sampai sekarang belum ada penerus yang mampu seperti mereka.

1.       MBAH TOHIR

Mbah Tohir.. nama lengkapnya adalah TOHIR saja. Lelaki sepuh ompong dengan suara kerasnya. Seorang ahli ilmu Falak, dan menjadi panutan kyai Ngasinan dalam menentukan waktu sholat dan puasa. Selain itu, beliau adalah seorang bilal sholat semasa hidupnya, tempat sholatnya pun istiqomah dibelakang imam dan tak ada yang berani menempati tempatnya sholat.  5  waktu sholat

pasti beliau jamaah tak pernah absen.  
Jasa besar beliau bagi warga Ngasinan adalah, beliau mempersilahkan tanah pribadinya digunakan untuk tempat pemakaman umum. Yaitu Makam Resabaya yang berlokasi di RT 1 RW 4 Ngasinan Kaliwedi. di Makam ini dimakamkan tokoh besar pendakwah Islam yang bernama Mbah Mahbub yang merupakan salah satu keturunan dari Sunan Ampel. terdapat pula tokoh sesepuh jawa, yaitu Mbah Resabaya. 

Yang unik adalah, setiap datang ke masjid beliau memakai sandal jepit lusuh, dan jika ditinggalkan selalu diikat dengan tali rafia agara tak terpisahkan (sandal aja dituntut setia..) banyak anak anak jahil yang ngerjani dengan mengikat sangat kuat sehingga tak bisa lepas. Alhasil beliau kondur ke rumah dengan nyangking sandal jepitnya. Kenangan lain adalah beliau itu super galak, dan pemarah pada anak kecil yang berisik. Tak ada satupun anak kecil yang berani akrab dengan beliau.

Sering anak anak dimasjid berisik, lalu mbah tohir pun keluar ke srambi masjid dan meja serta bangku akan terbang ke arah anak anak yang berisik. Dan anak anak akan membalas dendam dengan ngumpetna tabuh bedug subuhan yang pasti membuat mbah tohir ngomel ngomel.

       Ya itulah sosok beliau, yang pasti Ngasinan sangat kehilangan sosoknya yang begitu rajin jamaah, ahli falak, ahli waktu, dan lain lain. Karena belum ada sampai sekarang tokoh yang mampu menggantikanya.

2.       MBAH JAWAHIR

Mbah JAWAHIR, sosok kecil yang terkenal ampuh, sakti mandra guna. Banyak jimatnya, sering cerita memiliki ajian mlebu soroting ndian, ajiaan lembu sekilan dll . Beliau mempunya kedekatan dengan banyak ulama, dengan kesederhanaanya tetapi banyak orang yang suka sowan dan betah dirumahnya. Salah satunya dulu Mbah Abdul Malik Kedungparuk sering singgah dirumahnya, Habaaib dan kyai kyai lain.

Beliau juga Seniman ulung, spesialis pembuat alat musik genjring/rebana. Sampai sekarang belum ada generasi yang mampu menggantikan keahlian dan kemampuan beliau membuat rebana.
banyak kenangan anak anak dengan beliau yang juga terkenal galak, sekali marah batu bahkan arit pun bsa dilempar. Bagi anak anak yang suka bermaqin bola didekat rumahnya tentu saja faham, sekali bola masuk pekaranganya, pasti langsung beliau kembalikan sudah dalam keadaan terbelah dua.

       Semoga ada generasi yang bisa seperti beliau, orang yang suka bergaul dan pandai dalam banyak hal. Pantaslah beliau termasuk orang tersohor.

3.       MBAH MAHRUS

Mbah Mahrus biasa dikenal anak anak dengan sebutan Mbah Kenthong , hal tersebut karena mbah Mahrus memiliki kenthong  besar yang akan berbunyi setiap satu jam pada malam hari. Dung dung dung.. itulah bunyinya, dan terdengar diseluruh pelosok Kampung.

Kalau diperkirakan beliau seperti orang yang tak pernah tidur, karena setiap jam pasti kenthongnya berbunyi. Tujuan dari membunyiak kenthong adalah sebagai petunjuk warga beristirahat malam, juga membangunkan warga yang akan shoalt malam dan sholat subuh. Luar biasa..
Sampai sekarang tak ada orang yang mampu se itiqomah beliau membunyikan kenthong untuk kemaslahatan umat.

4.       MBAH MADHUN

Mbah Madhun alias Mbah Gunung sari, Seorang terampil pembuat Kupluk dan pesulap juga. Satu satunya orang yang mampu membuat kupluk hitam/songkok di Ngasinan adalah mbah madhun, bahkan termasuk kemampauan yang langka dimana mana. Beliau biasa membuat songkok untuk dijual dipasar. Bagi warga Ngasinan sangat beruntung memiliki mbah Madhun karena membeli kupluk langsung datang kerumah pembuatnya dan dibuatkan sesuai ukuran kepala pemesanya. Orang orang dari kampung lain pun setiap hari banyak yang datang membuat kupluk, seperti ramainya penjahit kedatangan orang yang akan membuat baju.
Ah.,. itu juga tinggal kenangan, tak ada lagi mbah madhun, tak ada lagi yang bisa membuatkan kupluk untuk kita, paling paling harus ke toko membeli buatan pabrik.
Itulah beliau, yang belum tergantikan oleh generasi penerusnya.

Semoga tulisan ini bermanfaat, khususnya warga Ngasinan.
Kita perlu berbangga atas jasa dan perjkuangan mbah mbah kita terdahulu.
Luar biasa..
mereka dengan kesibukan dan karakter masing masing, adalah orang yang menghabiskan 1/3 hari waktunya dimasjid.  Pagi siang sore malam merka ada dimasjid.
Mereka punya kempauan yang didedikasikan untuk orang banyak.

LAHUMUL FAATIHAH

Kapan kapan kita tulis guru-guru mulia kita, mbah kyai dan guru guru ngaji masa lalu